Free F - Heart Lefty Cursors at www.totallyfreecursors.com

Selasa, 09 April 2013

Analisis Laporan Keuangan



Analisis Keuangan
Analisis Keuangan merupakan penggunaan laporan keuangan untuk menganalisis posisi dan kinerja keuangan perusahaan serta untuk menilai kinerja keuangan di masa depan.
Analisis keuangan terdiri atas tiga bagian besar :
1.      Analisis Profitabilitas
Analisis ini merupakan evaluasi atas tingkat pengembalian investasi perusahaan. Analisis ini berfokus pada sumber daya perusahaan dan tingkat profitabilitasnya, penyebab perubahan profitabilitas, daya tahan laba serta melibatkan identifikasi dan pengukuran dampak berbagai pemicu profitabilitas. Analisis ini juga mencakup evaluasi atas dua sumber utama profitabilitas yaitu margin (bagian dari penjualan yang tidak tertutup oleh biaya) dan perputaran (penggunaan modal).
2.      Analisis Risiko
Analisis ini merupakan evaluasi atas kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya. Analisis ini melibatkan penilaian atas solvabilitas dan likuiditas perusahaan sejalan dengan variasi laba. Karena risiko menjadi perhatian utama kreditor, analisis risiko sering dibahas dalam konteks analisis kredit. Analisis risiko tetap penting untuk analisis ekuitas, baik untuk mengevaluasi keandalan dan daya tahan kinerja perusahaan maupun untuk mengestimasi biaya modal perusahaan.
3.      Analisis Sumber & Penggunaan Dana
Analisis ini merupakan evaluasi bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan dananya. Analisis ini memberikan pandangan tentang implikasi pendanaan perusahaan di masa depan.
Alat Analisis

1.      Analisis Laporan Keuangan Komparatif
Analisis ini dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan laba rugi, atau laporan arus kas berurutan dari satu periode ke periode berikutnya. Analisis ini disebut juga analisis horizontal karena ditelaah dengan menganalisis saldo dari kiri ke kanan atau sebaliknya. Terdapat dua teknik analisis komparatif yang popular :
a.      Analisis Perubahan Tahun ke Tahun
Perbandingan laporan keuangan selama periode yang relative pendek (2 atau 3 tahun). Analisis ini memiliki keunggulan penyajian perubahan dalam angka absolut maupun presentase.
b.      Analisis Trend Angka Indeks
Penggunaan analisis dari tahun ke tahun unutk membandingkan laporan keuangan lebih dari dua atau tiga periode.

2.      Analisis Laporan Keuangan Common-Size
Prosedur ini sering disebut analisis vertical karena evaluasi pos-pos dari atas ke bawah atau sebaliknya. Analisis ini berguna untuk memahami pembentukan internal laporan keuangan.
3.      Analisis Rasio
Analisis ini merupakan salah satu alat analisis keuangan yang paling popular dan sering digunakan.
a.      Likuiditas
  •   Rasio Lancar (Current Ratio) 
Aktiva Lancar / Kewajiban Lancar

  • Rasio Cepat (Acid Test Ratio)
Kas + Setara Kas + Surat Berharga + Piutang Usaha / Kewajiban Lancar
  • Periode Penagihan
Piutang rata-rata / (Penjualan /360)
  • Jumlah Hari untuk menjual Persediaan
Penjualan rata-rata / (Harga Pokok Penjualan / 360)

b.      Struktur Modal dan Solvabilitas
  • Total Utang terhadap Ekuitas (total debt to equity)
Total Kewajiban / Ekuitas Pemegang Saham
  • Utang Jangka Panjang terhadap Ekuitas (Long Term debt to equity)
Kewajiban Jangka Panjang / Ekuitas Pemegang Saham
  • Kelipatan Bunga dihasilkan
Laba sebelum Pajak & Beban Bunga / Beban Bunga

c.       Tingkat Pengembalian atas Investasi
  • Tingkat Pengembalian atas Aktiva (Return of Assets-ROA)
Laba Bersih + Beban Bunga (1 - Tarif Pajak) / Rata-rata Total Aktiva
  • Tingkat Pengembalian atas Ekuitas Biasa (Return on Common Equity)
Laba Bersih / rata-rata Ekuitas Pemegang Saham

d.      Kinerja Operasi
  • Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin)
Penjualan - Harga Pokok Penjualan / Penjualan
  •  Margin Laba Operasi (Operating Profit Margin)
Laba Operasi / Penjualan
  • Margin Laba sebelum Pajak (Pre Tax Profit Margin)
Laba sebelum Pajak Penghasilan / Penjualan
  • Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
Laba Bersih / Penjualan

e.      Pemanfaatan Aktiva
  • Perputaran Kas (Cash Turnover)
Penjualan / rata-rata Kas + Setara Kas
  • Perputaran Piutang Usaha (Account Receivable Turnover)
Penjualan / rata-rata Piutang Usaha
  • Penjualan terhadap Persediaan (Sales to Inventory)
Penjualan / rata-rata Persediaan
  • Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover)
Penjualan / rata-rata Modal Kerja
  • Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Assets Turnover)
Penjualan / rata-rata Aktiva Tetap
  • Perputaran Total Aktiva (Total Assets Turnover)
Penjualan / rata-rata Total Aktiva

f.        Ukuran Pasar
  • Rasio Harga terhadap Laba (Price to earning ratio)
Harga Pasar per Lembar Saham / Laba per Saham
  •  Imbal Hasil Laba (Earning Yield)
Laba per Saham / Harga Pasar per Lembar Saham
  • Imbal Hasil Dividen (Dividend Yield)
Dividen Tunai per Saham / Harga Pasar per Lembar Saham
  • Tingkat Pembayaran Dividen (Dividend Payout Rate)
Dividen Tunai per Saham / Laba per Saham
  • Harga terhadap Nilai Buku (Price to Book)
Harga Pasar per lembar Saham / Nilai Buku per Lembar Saham

Tidak ada komentar:

Posting Komentar